Monday, February 9, 2015

Tingkatan DJ dan Apa Saja yang Diajarkan di Sekolah DJ

Tingkatan atau level kemampuan seorang DJ erat kaitannya dengan apa saja ilmu yang diajarkan di sekolah DJ. Walaupun sebenarnya untuk pintar bermain DJ bisa saja seseorang belajar secara otodidak. Namun apabila mengacu secara akademis, akan lebih terlihat skill apa yang dimiliki atau perlu diketahui seorang DJ. Untuk jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini:

-->

1. Beginner / Basic Level / Club Mix DJ 
Ini adalah tingkatan paling awal atau fondasi seorang DJ. Dia harus tahu dan bisa melakukan mix atau menyambungkan antara satu lagu dengan lagu berikutnya. DJ yang ada di club atau DJ dadakan yang baru belajar, seperti DJ artis biasanya baru di level ini. Materi yang diajarkan di kelas/tingkat dasar ini diantaranya adalah: equipment introduction, beat n clap, beat rockin, passing, speed hunting, running mix, bar mixing, music selection, dan sound control. Umumnya untuk waktu belajar level ini adalah 12x pertemuan, masing-masing 2 jam.

2. Advance / Turntablism / DJ Battle
Sebagian orang yang belajar DJ merasa penting untuk bisa mencapai tingkat lanjut ini, namun sebagian yang lain merasa tidak terlalu perlu. Karena sesungguhnya di club yang biasanya memutar EDM, teknik tingkat lanjut ini tidak terlalu dibutuhkan. Cukup mix lagu saja. Biasanya yang membutuhkan teknik ini adalah lagu hip-hop. Jadi biasanya DJ dengan kemampuan ini dipakai saat event, atau battle saja. Yang jelas skill yang harus dipelajari di kelas advance ini lebih sulit daripada teknik dasar mixing lagu. Materi yang diajarkan di kelas/tingkat mahir ini diantaranya adalah: baby scratch, transform, chirps, flare, crabs, backspin, beat jugglin, body tricks. Umumnya untuk waktu belajar level ini adalah 10x pertemuan, masing-masing 2 jam.

3. Remixer / Producer / Music Composer
Untuk di Indonesia, DJ yang sekaligus produser belum terlalu banyak, walaupun sebenarnya penting. Mungkin itu karena memang pasar penikmat EDM tanah air belum mengharuskan seorang DJ memainkan lagu orisinalnya sendiri. Umumnya penikmat masih mengacu dari lagu EDM yang popular secara internasional atau dari Barat. Yang dimaksud dengan produser di sini adalah seorang DJ yang mempunyai kemampuan untuk bisa membuat lagu EDM sendiri. Entah itu lagu remix maupun lagu orisinil.
-->
Ada yang memisahkan antara: Remixer dan Produser karena secara fungsi, Remixer adalah orang yang menggubah lagu yang sudah ada menjadi suatu lagu serupa, namun bercita rasa lain. Malah kadang bisa terdengar berbeda sama sekali. Yang masih sama biasanya adalah sample vocal. Sementara untuk produser lebih mengacu pada pembuatan lagu orisinal, atau yang benar-benar baru ciptaan sendiri. Meskipun sebenarnya fungsi remixer itu termasuk dalam lingkup produser, atau fungsi penggubahan lagu. Karena itu ada juga yang menganggap bahwa remixer sudah termasuk all in Produser. Kalau di luar negeri, seorang DJ ya biasanya sudah produser juga, sebut saja nama: Hardwell, Armin Van Buuren, Martin Garrix dan juga Zedd. Materi pengajaran tingkat ini meliputi: Pengenalan Digital Audio Workstation (DAW), Music Structures, Composing/ Arrangement Theory, Melody, Chords, VSTi, Recording, MashUp, Balancing & EQ, dan Sound Mastering.

No comments:

Post a Comment