Monday, March 28, 2011

MUSICAL STORY [FILM & SERIES]

Setapak demi setapak, Gwe mulai melangkahkan kaki ke dunia musik. Bukan suatu lompatan yang besar, karena memang perhatian dan upaya Gwe harus dibagi ke hal-hal yang laen. Dunia nulis fiksi belum sepenuhnya Gwe tinggalin. Masi ada utang revisi novel ama tugas skenario buat workshop. Selaen itu kerjaan kantor juga lagi padet-padetnya. Apapun itu, yang penting sih dijalani dan dinikmati, biar lebih terasa ringan.

Cerita tentang seseorang dalam mengejar mimpi atau harapannya, dan berbagai upaya yang dilakukannya untuk mewujudkan mimpi atau harapan itu, selalu menarik perhatian Gwe. Halangan atau tantangan yang muncul tidak dapat begitu saja mematahkan semangatnya, namun membuatnya mampu bangkit dan bersikap lebih dewasa.

Cerita semacam ini Gwe wujudkan dalam “Boedjang Lapoek Mentjari Tjinta” yang tahun 2011 ini udah terbit dan bukunya berdar di Gramedia se-Jabodetabek. Khusus untuk cerita dengan tema perjuangan yang menyentuh dunia musik pernah juga Gwe tulis. Tema besarnya sih mirip “Boedjang Lapoek Mentjari Tjinta”, tentang perjuangan seorang pemuda untuk mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah. Adalah Kira yang lulusan Sastra Inggris yang akhirnya menempuh jalan musik sebagai pedang kehidupannya. Awalnya cerita itu berjudul “J-PopS”, kependekan dari “Juction Popular Story”. Maksudnya sih, waktu itu kan aku lagi suka-sukanya sama lagu pop dari negeri sakura alias Japanese Pop. Namun kemudian, agar lebih mudah diterima masyarakat Indonesia dan juga untuk lebih mengangkat tema cinta di dalamnya, maka cerita itu Gwe ubah judulnya jadi “Diantara Kau dan Dia”. Berbagai usaha udah Gwe lakukan, tapi ternyata cerita ini belum diminati penerbit, dan hingga saat ini masih ‘ngumpet’ di computer Gwe.

Tak hanya Gwe, ada juga orang-orang yang bikin cerita perjuangan seseorang di dunia musik. Kita bisa menyaksikannya di film, serial televisi atau novel (seperti yang Gwe bikin). Penonton/pembaca bisa menikmati dan mengambil hikmah dari cerita tersebut. Berikut adalah daftar kerja kreatif musical story yang Gwe tahu, dan sedikit sinopsisnya:
1.    Music and Lyrics
Film keluaran Hollywood tahun 2007 ini baru-baru saja Gwe tonton. Ceritanya tentang Alex Fletcher (Hugh Grant), seorang mantan anggota boyband era 80-an, POP! yang diminta untuk menulis lagu untuk penyanyi remaja masa kini, Cora Corman (Haley Bennett). Alex yang cemerlang pada masanya pernah mengalami kegagalan ketika dia membuat album solo. Tak ada yang salah dengan performance-nya. Kemampuan memainkan instrument maupun bernyanyinya juga oke. Namun Alex payah dalam membuat lirik. Karena itu selama ini dia hanya jadi penyanyi panggung yang tak begitu besar, yang menyanyikan lagu-lagu lawasnya saat di POP! Tawaran dari Cora ini adalah kesempatan Alex untuk kembali bersinar. Untuk itu Alex butuh seorang penulis lirik yang handal. Bukan berarti dia yang sudah dianggap professional di dunia music, tapi seseorang yang mampu menyampaikan perasaannya dalam lagu. Pertemuan Alex dengan tukang siram tanaman, Sophie Fisher (Drew Barrymore) menjadikan film komedi romantis ini menarik.

2.    School of Rock
Satu lagi film keluaran hollywood di tahun 2003, judulnya “School of Rock”. Gwe nonton film ini tanpa sengaja.  Film ini Gwe tonton saat ikut workshop scenario awal tahun 2011 ini. Pengajar workshop, mas Ve Handojo menilai film ini bagus banget untuk mempelajari scenario film Hollywood. Jadilah suatu minggu Gwe dan temen-temen workshop nonton bareng film ini dan mengupas tatanan ceritanya.

“School of Rock” ini menceritakan tentang seorang pria bernama Dewey Finn (Jack Black), seorang pemain band yang gagal. Secara musikalitas, sebenarnya dia top, dalam arti bisa nyanyi, maen gitarnya juga oke, tapi sayangnya attitude panggungnya payah. Finn dikeluarkan dari band karena hal ini. Di tengah berbagai kesulitan yang dihadapinya, Finn secara tak sengaja mendapat kesempatan jadi seorang guru SD pengganti/substitute teacher (lebih karena kecurangannya sih). Finn yang sebenarnya tak punya basic mengajar ini, dengan ambisinya jadi artis mengubah kelas yang diajarnya jadi kelas nge-band rock. Berbagai kelucuan dan keunikan muncul dalam film ini.

--> 3.    High School Musical
Terus terang saja, Gwe belom nonton film produksi Disney satu ini. Jadi Gwe ambilin aja synopsis singkatnya dari Wikipedia:

High School Musical (HSM) adalah sebuah film drama musikal, seri pertama dari film seri High School Musical. Dirilis tanggal 20 Januari 2006, High School Musical menjadi film produksi DCOM (Disney Channel Original Movie) yang paling sukses bersama dengan sekuelnya, High School Musical 2 dan High School Musical 3: Senior Year. High School Musical dibintangi oleh bintang-bintang remaja Amerika, diantaranya Vanessa Anne Hudgens,Ashley Tisdale, Zac Efron, Lucas Grabeel, Monique Coleman, dan Corbin Bleu.

4.    Camp Rock
Selain HSM, Disney juga memproduksi Film musikal laen, judulnya “Camp Rock” hingga 2 (dua) seri. Sama kayak HSM, Gwe juga blom nonton Camp Rock.
Menurut Wikipedia, Camp Rock dirilis tahun 2008. Sutradaranya Matthew Diamond, dengan bintang: Demi Lovato, Joe Jonas, Nick Jonas, Kevin Jonas, Meaghan Jette Martin, Maria Canals Barrera, Alyson Stoner, dan masih banyak lagi. CR dirilis 20 Juni 2008. Di Indonesia, ditayangkan di Disney Channel Asia.
Storyline “Camp Rock,” sebagaimana ditulis oleh fmmini di IMDB, menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Mitchie yang ingin menghabiskan musim panasnya di perkemahan rock bergengsi. Namun di sana dia hanya boleh bergabung jika mau bekerja sebagai koki. Ketika dia bernyanyi, tanpa kelihatan, seorang bintang pop Shane Gray terpukau oleh suaranya. Sang gadis harus mengalahkan ketakutannya, dan keluar dari dapur agar terlihat.

5.    Glee

Selain film, cerita musikal juga diangkat oleh Amerika sebagai serial televisi. Sebagaimana ditulis Wikipedia, Glee adalah serial drama komedi musikal yang ditayangkan di channel Fox di Amerika Serikat. Serial ini menceritakan tentang klub paduan suara “New Directions” bersaing di lomba paduan suara, sementara anggotanya menghadapi hubungan, seksualitas, dan isu sosial. Para pelaku utama awalnya adalah direktur klub dan guru bahasa Spanyol, Will Schuester (Matthew Morrison), pelatih pemandu sorak Sue Sylvester (Jane Lynch), guru bimbingan konselor Emma Pillsbury-Howell (Jayma Mays) dan 8 anggota yang diperankan oleh Dianna Agron, Chris Colfer, Kevin McHale,Lea Michele, Cory Monteith, Amber Riley, Jenna Ushkowitz dan Mark Salling. Pada musim kedua, Mike O’Malley, Heather Morris dan Naya Rivera dipromosikan ke aktor utama.

Serial ini dibuat oleh Ryan Murphy, Brad Falchuk dan Ian Brennan yang pertama-tama membuat Glee sebagai sebuah film. Episode pertamanya ditayangkan setelah acara American Idol pada tanggal 19 Mei 2009 dan musim pertamanya berlangsung dari 9 September 2009 sampai 8 Juni 2010. Musim keduanya mulai ditayangkan pada 21 September 2010.

6.    Garasi
Tak hanya di Barat, sineas Indonesia juga terinspirasi untuk mengangkat tema musikal sebagai film. Maka di tahun 2006, muncullah “Garasi”, besutan Agung Sentausa dengan bintang Fedy Nuril, Ayu Ratna dan Aries Budiman.

Film yang diproduseri Mira Lesmana ini menceritakan kisah tiga remaja, yaitu Gaia, Aga dan Awan, yang menjadikan musik sebagai nafas kehidupan mereka. Ketiganya bikin band bernama Garasi dan membawakan lagu-lagu alternatif. Namun diluar kekompakan mereka dalam bermusik, tersimpan berbagai macam konflik antar mereka mulai dari kesalahpahaman, pertentangan dengan keluarga serta gosip dan tuduhan negatif dari masyarakat sekitarnya. Disinilah mereka diuji untuk menunjukkan jati diri dan kekompakan grup mereka.
Seiring film, dibentuk juga sebuah grup bernama sama, yaitu Garasi. Dijelaskan dalam Wikipedia, Garasi Band adalah trio band kelahiran akhir 2005. Personilnya Ayu Ratna (vokal, gitar), Fedi Nuril (keyboard, gitar) dan Aries Budiman (drum). Album perdana mereka dirilis bersamaan dengan peluncuran film Garasi. Pemasaran album mereka dibantu oleh Indra Lesmana, Abdee Slank, dan Anang, serta diproduksi oleh Miles Music.

Nah demikian sedikit dari tontonan dengan tema tentang dunia musik yang bisa Gwe daftar di sini. Mungkin di luar sana ada banyak. Tapi mudah-mudahan yang sedikit ini bisa jadi inspirasi, tak hanya buat Gwe, tapi pencinta musik dan para pemimpi yang laen ;)

No comments:

Post a Comment