Tuesday, December 31, 2013

Kabel dan Jack Baru Untuk HeadPhone Lama

Jadi ceritanya Gwe kan punya Headphone SENNHEISER tipe HD 201 yang karet pelindung kabelnya udah rantas/terkelupas, padahal HeadPhone itu belum lama Gwe beli, sekitar tahun 2009 apa 2010 gitu. Walau harganya lumayan tinggi ternyata tidak menjamin kualitas karet pelindung kabelnya awet. Walau begitu, HeadPhone nya sendiri masih bisa berfungsi baik. Hanya saja dengan karet kabel yang rantas/terkelupas itu kabelnya jadi terlihat kurang menarik. Gwe udah coba kasi selotip karena khawatir kabel logam di dalam pelindung karet putus, tapi itu ternyata tambah bikin nggak keren. Maka Gwe pikir solusinya adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Namun karena ilmu utak-atik elektronik Gwe masih pada level cemen, maka bertujuanlah Gwe ke tukang servis elektronik.


Yang ada dalam ingetin Gwe ada toko elektronik di pasar Kendal yang bisa servis, namanya Samiaji. Pas Gwe ke sana dan mengajukan permasalah, ternyata mereka nyaranin untuk pergi servisnya ke tetangga sebelah toko saja. Di sebuah gang yang sederhana terdapat seorang laki-laki yang tengah mengutak-atik suatu peralatan elektronik tertentu. Gwe lupa gak nanya namanya siapa, tapi yang pasti dia sanggup menyelesaikan permasalahan Gwe. Dengan mata tajemnya dia meneliti HeadPhone Gwe. Dia menerangkan bahwa pada masing-masing sisi speaker HeadPhone, yaitu sisi Left dan sisi Right tersambung dengan selongsong kabel yang berisi 2 kabel logam. Di ujung satunya dua longsong kabel itu disatukan dengan sebuah Jack/konektor, yang bisa dihubungkan dengan colokkan output audio computer atau handphone/blackberry. Karena pria itu hanya melayani servis saja, dia menyarankan Gwe untuk beli kabel dan jack di toko Samiaji.

Di Samiaji Gwe menyampaikan apa yang mesti Gwe beli: 1. Kabel isi 2 logam dan 1 jack. Ibu nya yang jualan bilang per meter kabelnya Rp 1.500; kabel yang semula Gwe kira-kira panjangnya masing-masing 2 meter, namun karena merasa kepanjangan kali Gwe mau pasang 1,5 meter aja. Jadi belilah Gwe kabel sepanjang 3 meter. Sayangnya sih yang ada warnanya cuman abu-abu, bukan hitam seperti warna HeadPhone Gwe. Sementara itu 1 buah jack kualitas baik dihargai Rp 2.500; yang kualitas biasa lebih murah, yaitu Rp 1.500. Jadi total yang harus Gwe bayar sebanyak Rp 7.000.

Selanjutnya Gwe bawalah belanjaan Gwe ke masnya tukang servis. Maka ia pun mulai bekerja. Tahap awal dia sambungkan dulu 2 selongsong kabel ke Jack. Dengan berbekal solder dia tak kesulitan melakukan pekerjaannya. Tahap selanjutnya adalah memasang pangkal kabel satunya ke masing-masing sisi HeadPhone. Gwe sempet heran dengan kabel yang lama yang udah rantas pelindung karetnya, kenapa sih kabel logam di dalam pelindung karet nggak korslet, meskipun luarannya sudah terkelupas? Dia bilang karena kabel logam itu sudah ada pelindungnya, dengan kata lain di-cat. Iya sih, Gwe perhatikan pada salah satu selongsong, kabel yang satunya berwarna hijau, dan yang lainnya warna emas. Di selongsong satunya lagi, kabel yang satunya berwarna merah, dan yang lainnya warna emas. Ternyata kabel lama di pangkal HeadPhone ga bisa dicopot/dilepas karena tertutup wadah yang dilem. Maka mau nggak mau kabel yang baru bisanya ya disambung dengan kabel yang lama, walau cuma sebagian di bagian pangkal HeadPhone. Untuk bisa menyambung kabel lama dengan yang baru, masnya tukang servis membakar cat pelindung kabel lama, setelah itu dia solder tuh kabel-kabel. Sehabisnya dia kayaknya ngasih selotip atau apa gitu biar rapid an aman. Setelah mengobeng dan menutup busa kuping ke HeadPhone selesailah pekerjaan sang tukang servis. HeadPhone Gwe kembalilah layak digunakan meskipun kurang keren karena warna kabelnya beda. Untuk jasa yang dikerjakan sang tukang servis Gwe diminta bayar Rp 5.000, jadi total jenderal dengan peralatan tadi Gwe menghabiskan Rp 12.000. Menurut pertimbangan Gwe ga begitu mahal lah. Masih mending dibanding beli HeadPhone baru yang sekian ratus ribu, atau malah sekian juta untuk HeadPhone khusus buat nge-DJ. Sementara yang ini cukup lah buat Gwe.


Tuesday, December 31, 2013 [10:35] – [11:11] WIB

2 comments:

  1. Sama masalahnya gan, ane juga hd201 nya begitu juga.. pengen genti kabel juga makanya googling trus masuk sini

    ReplyDelete
  2. Masalah yg sama dengan HD201, eh maaf setelah ganti kabel apakah kualitas sound berubah?

    ReplyDelete