Monday, December 1, 2014

Fenomena DJ Cewek alias Female DJ (FDJ)



Menjadi Disc Jockey alias DJ bukan lagi dominasi kamu adam aja. Belakangan ini profesi ini juga mulai banyak diminati kaum hawa. DJ Cewek alias Female DJ (FDJ) semakin marak, seiring dengan makin banyaknya club yang me-request penampilan mereka. Pada dasarnya keterampilan memaikan CDJ memang tidak begitu sulit, jadi apabila ada dua DJ, satu cowok satu cewek dengan keterampilan sebanding, pasar akan memilih DJ cewek. Kenapa?

-->
Karena secara alamiah penampilan cenderung lebih menarik. Apalagi yang cakep. Cewek lebih mudah bereksplorasi dengan style. Mulai dari riasan, fesyen, maupun cara bergayanya di atas panggung. Stage performance cewek tentu memiliki nilai jual lebih, hingga bisa diperkirakan pasar DJ semakin bergeser dari DJ cowok ke DJ cewek. Bahkan ada juga DJ cewek yang berani tapil topless alias tanpa penutup tubuh bagian atasnya. Namun yang model begini biasanya kurang mendapat respect dari komunitas DJ. Ada anggapan bahwa yang seperti ini jual diri, bukan menampilkan skill musiknya. Sampai-sampai ada saja cowok-cowok nakal yang bermaksud mem-booking.

Di Indonesia, yang mempopulerkan keberadaan DJ cewek ini diantaranya adalah DJ Delizious Davina dan DJ Milinka. Mereka sempat duo, namun sekarang sudah jalan sendiri-sendiri. Lalu di Indonesia, DJ yang mampu membuat dan memainkan lagu sendiri alias original mix memang belum begitu banyak. Biasanya mereka memainkan lagu DJ / EDM asal luar yang lagi happening. Nilai jual seorang FDJ akan semakin meningkat bila dia bisa bikin lagu sendiri. Tidak banyak memang yang bisa, satu contohnya adalah DJ Yasmin. Gwe rasa keberadaan FDJ akan lebih diakui bila dia memang terampil dan menguasai berbagai skill bermain DJ dan bisa membuat lagu. Jadi tidak hanya akan hadir saat masih tren, kemudian hilang ditelan waktu

No comments:

Post a Comment