Sunday, November 30, 2014

Apa Sih DJ itu?

Belakangan ini musik elektronik, khususnya EDM sedang naik daun. Dan keteneran sebuah lagu elektronik ga bisa lepas dari pemainnya yang biasa disebut sebagai Disc Jockey atau DJ. Kalau di Indonesia mungkin elo pernah denger nama-nama kayak DJ Riri, Winky, Devina, dan laen-laen. 
-->
Ada banyak definisi tentang DJ yang bisa elo dapat di internet, namun di sini Gwe, yozar.remixer mencoba memberikan sebuah alternatif penjelasan. Jadi menurut Gwe, DJ adalah seseorang yang tugas utamanya menyambungkan antara satu lagu dengan lagu berikutnya. Umumnya yang disambung ini adalah khusus lagu DJ atau dalam bahasa inggris lagu yang ber-genre Electronic Dance Music atau EDM (Penjelasan mengenai EDM akan Gwe bahas di tulisan laen). Namun, ada juga DJ tertentu yang cukup piawai menyambungkan lagu laen selaen yang ber-genre EDM. Contohnya adalah Angger Dimas. Ada pada salah satu kesempatan Gwe liat dia bisa mencampur atau nge-mix antara lagu classic orkestra dengan lagu DJ. 

Pada masa lalu, alat yang digunakan untuk memainkan dan menyambung lagu adalah turntable, atau semacam pemutar piringan hitam. Namun di era digital sekarang, orang bisa menggunakan semacam turntable digital yang memainkan lagu lewat media CD, file MP3 atau WAV yang disimpan di FlashDisk, atau menggunakan fasilitas sambungan USB dengan laptop yang dilengkapi software musik DJ.

Namun, nggak sekedar menyambung saja. DJ juga bisa menambahkan efek atau bunyi-bunyi tertentu ke dalam lagu yang sedang dimainkannya, seperti phaser, delay, scratching, dsb. Dia juga menaikkan atau menurunkan tempo lagu. Menaikkan atau menurunkan frekuensi suara dari lagu di bagian high, middle, atau low. Selaen itu dia bisa juga mencampurkan dua atau lebih lagu secara bersamaan, ini adalah salah satu teknik yang tidak mudah.

-->
Bagi para musisi analog, seperti pemain gitar, bas, piano dsb, DJ tidak terlihat memainkan instrumen musik seperti halnya mereka. Karena memang pada dasarnya DJ memainkan lagu yang sudah ada. Lantas apa istimewanya menjadi seorang DJ?

Sejarahnya DJ berasal dari penyiar radio yang mlemainkan lagu. Lagu-lagu yang diputar di radio berasal dari rekaman tape rekorder/kaset, CD, maupun format file audio lainnya. Penyiar memainkan lagu itu sesuai request pendengarnya. Di club, tempat orang bule bersosialisasi membutuhkan hiburan berupa iringan lagu. Tidak setiap saat musik dimainkan secara live. DJ inilah yang bertugas memutar lagu. Kalau di radio, antara satu lagu dengan yang berikutnya bisa terpotong dengan siaran atau obrolan penyiarnya. Namun di club tidak ada penyiar. Padahal lagu yang dimainkan akan lebih menarik kalau tidak terpotong. Untuk itulah DJ ada. Dan pada perkembangannya, DJ tidak sekedar menjadi pemain lagu rekaman saja. Ada berbagai macam teknik yang lahir terkait permainan seorang DJ, seperti juggling, scratching, dan lain sebagainya, walaupun pada kenyataannya, teknik tingkat lanjut ini jarang dibutuhkan di club. Untuk tahu macam, tipe maupun jenis DJ bisa dibaca di sini.



Video Yang Membahas Apa Itu DJ?


Video penampilan seorang DJ

No comments:

Post a Comment