Tuesday, February 17, 2015

Bernyanyi Lebih Merdu dengan AutoTune

Suaramu kurang bagus, atau kurang bisa menjangkau nada yang terlalu tinggi atau terlalu rendah? Jangan kuatir, di jaman dengan teknologi semakin canggih, hampir semua masalah ada jawabannya. Auto-Tune bisa menjadi salah satu alternative solusi, selain dengan berlatih menyanyi dengan rajin. Ya, program aplikasi komputer bikinan Antares Audio Technologies yang dapat mendeteksi nada pada suara kemudian merubah nada tersebut, bisa naik, bisa turun, agar terdengar harmonis. Umumnya Auto-tune digunakan pada pemrosesan rekaman suara, namun pada perkembangannya bisa juga dipakai saat tampil bernyanyi live. 

-->




Penemu Auto-Tune adalah seorang lelaki bernama Andy Hildebrand. Software ini diperkenalkan pertama kali kepada umum melalui rekaman lagu “Believe” yang dinyanyikan Cher pada tahun 1998. Pada perkembangannya, muncul juga software lain dengan maksud serupa, seperti Vocodex, Newtone dan Melodyne. Selain software, hardware synthesizer Micro Korg bisa memproses auto-tune untuk dimainkan live. Musisi elektronik seperti Daft Punk dan Owl City menggunakan Auto-Tune agar lagu mereka lebih menarik. Namun ada juga musisi yang menurut orang-orang untuk menutupi kelemahan bernyanyi, seperti Rebecca Black pada lagu ‘Friday’. Contoh musisi lainnya yang memakai Auto-Tune adalah Britney Spears di lagu ‘Alien’, Kesha di lagu 'Tik Tok', Maroon 5 di lagu 'She Will Be Loved', juga Nicky Minaj dan Priyanka Chopra..
-->

Auto-Tune juga dimanfaatkan sebagai lagu seperti pada video Songify dari Schmoyoho dan juga video Speech Composing-nya Eka Gustiwana.

------------------------------------------
LIAT JUGA LINK DI BAWAH INI:

http://tontonaninternet.blogspot.com/
http://www.youtube.com/user/yozarremixer
------------------------------------------

No comments:

Post a Comment